Batik Tulis Tradisional dan Klasik
Daftar Isi
Jika Anda ingin tahu dan sebutkan peralatan untuk membatik maka Anda datang ke tempat yang tepat. Pada artikel ini akan dibahas mengenai berbagai peralatan yang digunakan untuk membatik. Batik merupakan kain bermotif khas dari Indonesia. Untuk membuat batik diperlukan berbagai peralatan khusus agar bisa membuat kain biasa bisa menjadi kain batik.
Ada berbagai peralatan yang bisa digunakan untuk membuat batik. Jika ingin sebutkan peralatan untuk membatik ada beberapa yang biasa digunakan untuk membatik. Berbagai peralatan membatik ini digunakan untuk mempermudah proses pembuatan batik. Dengan memanfaatkan peralatan khusus untuk membatik bisa membuat batik menjadi lebih cepat untuk jadi.
Istilah Canting ini berakar dari Bahasa Jawa yang berarti peralatan untuk mengambil lilin batik atau malam yang telah meleleh karena proses pemanasan. Canting pada umumnya terbuat dari tembaga dan kayu. Bagian tembaga pada canting berfungsi untuk menampung lilin cair. Dengan menggunakan bahan tembaga membuatnya menjadi baik untuk digunakan karena sifatnya yang menghantarkan panas.
Sehingga, lilin cair yang panas tidak akan mudah untuk dingin atau beku. Pada bagian pegangannya terbuat dari kayu agar pegangannya tidak ikut panas. Peralatan untuk membatik ini terdiri dari tiga bagian yaitu cucuk, nyamplung, dan gagang.
Cucuk merupakan bagian dari canting tulis,alat yang berbentuk seperti pipa melengkung pada bagian paling depan canting. Pada Bahasa Jawa, cucuk biasa disebut dengan istilah paruh burung. Fungsi dari carat adalah sebagai lubang untuk jalan keluarnya lilin batik. Cucuk harus ditiup agar cairan lilin keluar dengan lancar. Tiupan tersebut juga akan mendinginkan suhu lilin sebelum digunakan untuk membatik.
Nyamplung juga merupakan bagian dari alat canting yang berbentuk oval agak pipih dan menjadi badan utama dari canting. Nyamplung digunakan untuk mengambil dan menampung lilin panas dari wajan. Nama nyamplung diambil dari buah nyamplungan. Hal ini disebabkan karena bentuk nyamplung yang mirip seperti buah nyamplungan.
Terletak di bagian belakang, gagang terong digunakan untuk memegang canting. Gagang terong biasanya terbuat dari kayu. Tujuannya adalah agar ketika menggunakannya tidak panas ketika sedang dipegang.
Wajan dan kompor kecil digunakan untuk memanaskan lilin batik. Lilin batik harus digunakan dalam keadaan panas agar bisa memberikan motif pada batik. Wajan dan kompor yang digunakan biasanya mempunyai bentuk yang kecil.
Dingklik merupakan nama lain dari kursi kecil dalam Bahasa Jawa. Dingklik digunakan untuk menjadi tempat duduk bagi para pengrajin. Tujuan dari penggunaan dingklik tentunya agar para pengrajin tidak pegal ketika sedang membatik karena memakan waktu yang lama, terutama batik tulis. Batik tulis dikenal dengan istilah batik canting mempunyai waktu pembuatan yang lama.
Gawangan merupakan penyangga yang digunakan untuk menyangga kain batik. Gawangan digunakan ketika sedang membatik untuk mempermudah prosesnya. Sebutkan peralatan untuk membatik yang terakhir adalah gawangan.
Demikian tulisan yang bisa kami bagikan semoga dapat bermanfaat dan lebih bisa sedikit menjelaskan sedikit tentang alat membatik,jika ingin lebih memahami untuk sebutkan peralatan membatik anda bisa membaca tulisan kami sebelumnya pada artikel alat- alat membatik dan fungsinya. Trimakasih
Bagikan informasi tentang Ingin Tahu dan Sebutkan Peralatan Untuk Membatik? Berikut Ini Penjelasannya! kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Ingin Tahu dan Sebutkan Peralatan Untuk Membatik? Berikut Ini Penjelasannya!