Perbedaan Batik Tradisional Dan Modern yang Perlu Diketahui

Batik merupakan salah satu kerajinan dan karya leluhur kita, dan kini telah diakui sebagai warisan budaya Indonesia dan oleh dunia yang harus dilestarikan oleh semua orang di negeri ini. Dapat dipastikan, setiap orang Indonesia memiliki setidaknya satu baju batik tersimpan di lemari, yang sering dipakai pada acara formal. Seiring perkembangan zaman batik kian populer, baik dari desain hingga modelnya telah mengalami modifikasi.

Modifikasi dalam model dan pola dalam proses pembuatan yang lebih modern, sehingga dapat berbaur di era modern dan dapat digunakan untuk keseharian oleh generasi modern dari anak – anak hingga orang dewasa. Hal ini membuat banyak desainer dan perancang busana mulai melirik dan menjadikan batik sebagai inspirasi trendfashion yang elegan dan brilian dengan kearifan lokal.

Perkembangan batik dalam fashion yang membawa ragam model dan motifnya baru, membuat banyak orang keliru dan gagal dalam mengidentifikasi perbedaan batik tradisional dan modern. Untuk itu dalam artikel ini, akan kami jelaskan perbedaan batik tradisional dan batik modern. Berikut ulasannya.

Batik Tradisional

Batik Tradisional

Batik tradisional merupakan seni gambar di atas kain dengan pola titik dan garis yang membentuk sebuah ragam motif dan corak khas yang terikat pada suatu pakem atau isen – isen tertentu dan mengandung makna. Proses pembuatan batik tradisional dilakukan secara manual yakni di lukis dengan menggunakan canting dan dengan bahan lilin malam cair yang dipanaskan sebagai bahan dasarnya.

Menurut Ensiklopedia Batik dan Kain Hias Nusantara, proses pembuatan batik tradisional terdapat 3 macam teknik pembuatannya, yakni batik tulis yang proses pembuatannya menggunakan tangan dan alat bantu lukis berupa canting. Batik cap, dalam proses pembuatannya menggunakan alat cap atau sejenis stempel bermotif batik yang terbuat dari tembaga. Dan, batik lukis yang prosesnya serupa dengan batik tulis namun, tidak terikat pada pakem motif yang ada.

Batik Modern

Sedangkan pada batik modern, cara pengerjaannya lebih mudah dan cepat karena tidak terikat dengan pakem atau aturan – aturan tertentu. Proses pembuatan batik modern, melibatkan peralatan dan teknik modern seperti printing dan sablon. Motik, corak, dan warna batik modern pun lebih cenderung fleksibel karena menyesuaikan dengan trend bahkan permintaan.

Perbedaan Batik Tradisional Dan Modern

• Pembuatan batik tradisional menggunakan cara manual dengan berpatok pada pakem yang ada, sedangkan batik modern dibuat dengan melibatkan peralatan modern dan tidak terikat pada pakem atau isen – isen yang berlaku.
• Waktu pengerjaan batik tradisional jauh lebih lama karena harus melalui banyak proses, seperti proses pola dan lukis, hingga pewarnaan. Dan dalam pembuatan batik modern lebih mudah dan tidak memakan waktu yang lama.
• Harga batik tradisional cenderung lebih mahal dibanding dengan harga batik modern.
• Batik tradisional memiliki nilai seni yang tinggi berbeda, sedangkan batik modern lebih mementingkan nilai estetika dalam fashion.

Demikian ulasan mengenai perbedaan batik tradisional dan modern. Semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda mengenai budaya bangsa.